Saturday, April 22, 2017

Untuk Mendukung Tol Laut Menhub Akan Bangun 40 'Rumah Kita' Di Seluruh Indonesia

Untuk Mendukung Tol Laut Menhub Akan Bangun 40 'Rumah Kita' Di Seluruh Indonesia

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyiapkan 40 'Rumah Kita' untuk mendukung program tol laut. Dua puluh Rumah Kita akan dibangun BUMN, dan 20 lagi dibangun swasta.

Rumah Kita adalah tempat untuk menampung barang-barang yang dibawa kapal tol laut dan dari daerah yang disinggahi tol laut. Dari Rumah Kita, kapal tol laut bisa menurunkan muatan dari tempat pemberangkatan dan mendapat muatan untuk dibawa pulang.

"Kita buat Rumah Kita 20. Nanti kalau swasta sudah jalan akan ada Rumah Kita versi swasta mungkin 20 lagi. Rumah Kita adalah rumah yang menampung barang-barang untuk mempertahankan harga secara konstan, dan juga mengumpulkan barang untuk (jalur) balik. Selama ini isunya kan barang baliknya sedikit," kata Budi Karya saat ditemui di Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Selasa (18/4/2017).

Rumah Kita akan didirikan di sejumlah tempat yang disinggahi kapal tol laut, misalnya Saumlaki, Merauke, Namlea, dan sebagainya. Sudah ada 7 Rumah Kita yang beroperasi. 13 lagi segera beroperasi 2 pekan lagi.


"Banyak. Ada di Saumlaki, Merauke, Namlea, dan lainnya. Sekarang itu 7 sudah jalan. Sementara yang 13 dua minggu lagi mesti jalan. Yang tahap pertama BUMN, nanti yang tahap kedua baru swasta," dia menuturkan.

Adanya Rumah Kita diharapkan dapat meningkatkan jumlah muatan untuk dibawa pulang kapal tol laut. Dengan begitu biaya logistik jadi makin efisien.

"Kalau terisi otomatis harganya juga turun kan. Keterisiannya yang jelek itu hanya yang ke Natuna, yang lain rata-rata di atas 90%. Cuma harganya memang tidak terkontrol, karena tidak ada Rumah Kita di sana. Dan problem kedua adalah muatan baliknya tidak ada. Makanya kita lagi tingkatkan," tutupnya. (detikfinance).

------------------------------

international freight forwarding in indonesia - quantum indonesia

0 comments: